![]() |
Balai Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo |
Desa Pesanggrahan merupakan salah satu Desa yang berada wilayah Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto yang mayoritas Masyarakat bermata pertanian dan perdagangan dengan karakter masyarakat sesuai adat timur yaitu sopan , beretika dan religius, jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga merupakan daerah yang berpenduduk sangat padat dengan tingkat pendidikan yang bervariasi mulai tamat SD sampai dengan Perguruan Tinggi , tingkat kesehatan masyarakat Desa Pesanggrahan cukup baik karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai serta kesadaran masyarakat yang cukup tinggi tentang arti kesehatan. Jarak desa Pesanggrahan ke ibu kota Kecamatan Kutorejo yang relatif dekat sehingga mempengaruhi pola dan tingkah laku masyarakat Desa. Desa Pesanggrahan terdiri dari 5 Dusun, yaitu Dusun Ketidur, Mojojejer, Jatisari, Ngudi, dan Jowinong yang mempunyai adat dan cerita yang berbeda — beda .
> Legenda / Asal — Usul Desa ;
![]() |
Salah satu wilayah bekas tambang kapur di Desa Pesanggrahan |
Dengan kerja yang sangat keras, akhirnya berdirilah sebuah bngunan tempat ibadah(Masjid) yangh berpilarkan kayu jati dengan atap dari daun rumbia. Setelah selesei pekerjaan pembangunan masjid, tiba-tiba ada hujan yang sangat lebat sehingga terjadilah banjir. Tokoh masyrakat tersebut lalu bergegas menuju ke masjid untuk membunyikan tedhor (bedug yang dipukul bertubi-tubi), sebagai tanda telah terjadi banjir dan mengisyaratkana agar masyarakat lain berkumpul di masjid guna menyelamatkan diri. Saat banjir sudah reda, maka tokoh masyarakat tersebut berujar akan memberi nama lingkungan ini dengan nama KETIDUR, sebab sebelumnya telah menabuh Tedhor.
Seiring dengan berjalanya waktu, Deşa Ketidur menjadi deşa yang cukuyp ramai dan dikenal sebagai pusat syiar agama İslam bagi masyarakat disekitarnya. Banyak pedagang yang menetap di ketidur karena di deşa ketidur ini merupakan deşa yang sangat starategis bagi pertanian maupun perdagangan, mengingat Deşa ketidur terletak diantara Mojosari dan Pacet.
Dengan semakin ramainya perdagangan antar kota pada waktu itu, maka DeÅŸa ketidur merupakan tempat persinggahan (Pesanggrahan ) bagi para pedangan dari daerah pegunungan menuju perkotaan. Begitu juga para pungawa dari kerajaan Mojopahit sering beristirahat (bersanggrah ) di daerah sekitar simpang tiga di deÅŸa ini. Karena seringnya DeÅŸa ketidur ini di jadikan tempat pesanggrahan (peristirahatan), maka deÅŸa ini dikenal dengan nama DeÅŸa Pesanggrahan. Sehubungan dengan dikenalnya deÅŸa ketidur sebagai deÅŸa Pesanggrahan, maka pada saat pemerintahan Kepala DeÅŸa Bapak H. Soleh Yusuf, masyarakat Ketidur melalui musyawarah deÅŸa telah sepakat untuk mengajukan perubahan nama deÅŸa Ketidur menjadi DeÅŸa Pesanggrahan. Akhirnya keluarlah keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 141 tahun 1993 tentang Perubahan nama DeÅŸa Ketidur menjadi DeÅŸa Pesanggrahan.
sumber : Buku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo
Kelompok KKN10 membuat web ini untuk mempermudah warga desa Pesanggrahan untuk mengakses segala pelayanan publik serta mengenalkan semua potensi yang ada di desa Pesanggrahan (email : bagusrio44@gmail.com).
ConversionConversion EmoticonEmoticon